Pengujian getaran melibatkan pengalaman komponen atau perangkat terhadap kejutan simulasi untuk menilai kinerjanya dalam kondisi dunia nyata.meliputi produk industri seperti papan sirkuit, pesawat, kapal, roket, rudal, mobil, dan bahkan peralatan rumah tangga.
Sistem pengujian getaran ada di mana-mana, tetapi pernahkah Anda memikirkan cara memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda?Mari kita memulai perjalanan yang menarik ini bersama-sama untuk menemukan bagaimana membuat pilihan terbaik!
Untuk menghitung dorongan tabel getaran, Anda dapat menggunakan rumus:F = M × ADi sini, F adalah dorongan, M adalah total berat (yang termasuk berat sampel, berat platform kerja atau jigs, dan berat koil bergerak khusus untuk model),dan A adalah percepatan maksimum dari uji.
Misalnya, jika mesin Anda memiliki dorongan maksimum4 ton (4000 kg.f)Namun, untuk memastikan keamanan selama pengujian, Anda harus menyimpan margin keamanan, biasanya menggunakan75% sampai 85%Ini dianjurkan untuk menggunakan tidak lebih dari80%, yang berarti Anda harus bertujuan untuk dorongan maksimum3200 kg.f (4000 kg.f × 80%).
Saat melakukan pengujian dengan percepatan10 g, Anda dapat menghitung massa uji maksimum seperti ini:
M = F/A = 3200 kg.f / 10g = 320 kg.
Ini berarti berat total ≈ termasuk meja geser, kumparan bergerak, dan potongan uji ≈ seharusnya tidak melebihi320 kg.
Misalnya, meja geser HG120 beratnya sekitar165 kg, dan bobot bergerak berat35 kg, membuat berat gabungan dari meja geser dan kumparan bergerak200 kgOleh karena itu, ketika menggunakan tabel slide HG120 dengan kapasitas 4 ton, massa uji maksimum yang dapat Anda muat adalah:
320 kg - 200 kg = 120 kg.
Akhirnya, ingatlah bahwa batas atas frekuensi pengujian tergantung pada frekuensi maksimum yang dapat ditangani meja geser.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem uji getaran, jangan ragu untuk menghubungi Sinuo! Tim kami siap menawarkan wawasan ahli dan solusi yang disesuaikan yang akan meningkatkan proyek Anda.Mari kita terhubung dan mengeksplorasi kemungkinan bersama-sama!
Pengujian getaran melibatkan pengalaman komponen atau perangkat terhadap kejutan simulasi untuk menilai kinerjanya dalam kondisi dunia nyata.meliputi produk industri seperti papan sirkuit, pesawat, kapal, roket, rudal, mobil, dan bahkan peralatan rumah tangga.
Sistem pengujian getaran ada di mana-mana, tetapi pernahkah Anda memikirkan cara memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda?Mari kita memulai perjalanan yang menarik ini bersama-sama untuk menemukan bagaimana membuat pilihan terbaik!
Untuk menghitung dorongan tabel getaran, Anda dapat menggunakan rumus:F = M × ADi sini, F adalah dorongan, M adalah total berat (yang termasuk berat sampel, berat platform kerja atau jigs, dan berat koil bergerak khusus untuk model),dan A adalah percepatan maksimum dari uji.
Misalnya, jika mesin Anda memiliki dorongan maksimum4 ton (4000 kg.f)Namun, untuk memastikan keamanan selama pengujian, Anda harus menyimpan margin keamanan, biasanya menggunakan75% sampai 85%Ini dianjurkan untuk menggunakan tidak lebih dari80%, yang berarti Anda harus bertujuan untuk dorongan maksimum3200 kg.f (4000 kg.f × 80%).
Saat melakukan pengujian dengan percepatan10 g, Anda dapat menghitung massa uji maksimum seperti ini:
M = F/A = 3200 kg.f / 10g = 320 kg.
Ini berarti berat total ≈ termasuk meja geser, kumparan bergerak, dan potongan uji ≈ seharusnya tidak melebihi320 kg.
Misalnya, meja geser HG120 beratnya sekitar165 kg, dan bobot bergerak berat35 kg, membuat berat gabungan dari meja geser dan kumparan bergerak200 kgOleh karena itu, ketika menggunakan tabel slide HG120 dengan kapasitas 4 ton, massa uji maksimum yang dapat Anda muat adalah:
320 kg - 200 kg = 120 kg.
Akhirnya, ingatlah bahwa batas atas frekuensi pengujian tergantung pada frekuensi maksimum yang dapat ditangani meja geser.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang sistem uji getaran, jangan ragu untuk menghubungi Sinuo! Tim kami siap menawarkan wawasan ahli dan solusi yang disesuaikan yang akan meningkatkan proyek Anda.Mari kita terhubung dan mengeksplorasi kemungkinan bersama-sama!